Temani.. Temani aku Temani.. Temani aku Bila nanti kau milikku Bila nanti aku milikmu Mencintaimu kurasakan begitu indah Kasih sayangmu kurasakan sungguh sempurna Ku bahagia bila ragamu di sampingku Ku merasa tenang bila tanganmu memelukku Temani.. Temani aku Temani.. Temani aku Menyayangimu kulakukan setulus hatiku Mengagumi membuatku merasa tenang Ku bahagia bila ragamu di sampingku Ku merasa tenang bila tanganmu memelukku Bila nanti kau milikku Temani aku saat aku menangis Bila nanti aku milikmu Temani aku hingga tutup usiaku Ku bahagia bila ragamu di sampingku Ku merasa tenang bila tanganmu memelukku Bila nanti kau milikku Temani aku saat aku menangis Bila nanti aku milikmu Temani aku hingga tutup usiaku Bila nanti kau milikku Temani aku saat aku menangis Dan Bila nanti aku milikmu Temani aku hingga tutup usiaku Temani.. Temani aku Temani.. Temani aku Bila nanti kau milikku Bila nanti aku milikmumungkin lagu ini bisa mengungkapkan semua isi hatiku kali ini
Why?? Seseorang harus mempunyai cinta?? Padahal cinta itu kan buta Jelas … Mungkin semua yang bercinata ada dalam kegelapan Disaat semuanya tak berjalan lancar pasti Putus… apa tuh putus???
Malu Atau Apa??? Pertemuan memang tak disengaja Namun bila telah bertatap muka dan Saling pandang Niscaya kan bertegur sapa… Namun ku heran akan sikapnya… Kemarin begitu… Hari ini begini… Besok? Apa yang kan terjadi??? Malukah dirinya? Jika bertemu denganku Jika melihatku… Senyum tak pernah… Bertanya apalagi Menyapa tak pernah sama sekali Namun ada yang bilang “Dia suka ku” Tak mungkin ku jawab Namun keadaan inilah yang kurasa heran akannya Dia malu atau Apa???
Pelangi Senja Hari
Di putaran indahnya air yang memancar dengan belaian angin yang berhembus Indahnya senja yang terlihat… Termenug diriku menatapi putaran air yang memancar Semakin dirasuki rasa gembira riang Bersama imajinasi atau entah apa… Tak mengerti aku Inikah hanya imajinasiku ataukah benar-benar terjadi? Pelangi yang terlihat lewat sudut indahnya bola mata-mu Dengan heran aku terus memandangnya Tak pernah ku temukan senja seindah hari ini Ditemani warna-warni pelangi kian berkilauan. Selasa, 03 Juli 2007 07:17
Menunggu Tak Sampai Mati
Sesal sesaat… tersirat dalam pukiran Ku menunggu tak sampai lama Ku termangu tak sampai tidur ‘Tak Ada Apa…?’ Tanyaku kemudian Dedaunan jatuh begitu saja di hadapanku Tak menjawab semuanya… Disini ku menunggu seorang Sambil menunggu ajal menanti Ajal, ajal, ku takut kan merenggut Lama sudah menunggu terasa Namun ajal tak sampai menghampiri Selasa, 03 Juli 2007 13.20 Cerminku Bayanganmu Ku bercermin di atas jernihnya air Daku melihat dan merekam semuanya Bayanganku mengapa tak seperti aku? Ataukah aku yang tak kenal sendiri? Bukan…bukan …bukan aku Rasa takut bukan main kian hantui pikiranku Mengapa engkau gadis yang ku benci menjadi bayanganku? Ugh…Aku kah sosok yang terlukis di atas jernihnya air? Ku palingkan wajahku dari bayangan ketakutan Selasa, 03 Juli 2007 14:10
Pahlawan Atau Pengecut? Ku t’lah berjanji pada seorang, Ku t’lah datang dan hampirinya Katanya kumasih salah… Katanya ku seorang pengecut Ku pikir ku seorang pahlawan yang rela berkorban dengan kedatanganku Tetapi benarkah aku ini seorang pengecut? T’lah berhadapan aku Diajak bicara aku Tak menjawab itulah aku Aku ini seorang pengecut Aku ini rela membiarkannya tak perhatikannya tak pedulikannya… Jiwa ku disini kawan Namun sesuatu t’lah mengganggu ku Dan membawaku dalam lamunan tak berarti Selasa, 03 Juli 2007 19: 38
Sunyi Sepi… Sunyi, sepi merasuk jiwa kering iman Khayalan melambung tinggi Berimajinasi dengan sang makhluk tak dikenal Lamunan membawaku ke alam jauh Entah dimana… Aku tak tahu Dalam tingginya khayal yang jauh dari kebenaran Ku diajak sosok menyeramkan Ke negeri maya Mencoba keluar dari putaran pekat Membuat imanku goyah, rapuh, mungkin juga runtuh Istighfar segera mengalun di telingaku Memintaku kembali ke jalan Illahi Astaghfirullah, Ya Illahi Karenamu ku kan kembali ke jalanMu Rabu, 03 Juli 2007 17: 49
Kekasih Sejati
Mungkin inilah hidup yang terjadi padaku Terimakasih ku berikan padamu Namun aku tak dapat lama singgah di hatimu Kau pun harus mengerti keadaanku Sendiri memaku maratap semua yang terjadi Kawanku,,, cukup sampai disini kita rajut benang-benang tali kasih Terimakasihku ku haturkan padamu Yang masih bisa mencintaiku dengan kemurnian cinta yang kau punya Selamat tinggal kawan, jangan sedih dengan semua ini Ku kan carikan pengganti yang lebih baik dariku.
Sabtu, 14 Juli 2007 8:54 AM
Cukup Sampai Disini
Jangan merasa kau yang telah menyakitiku Jangan merasa akulah yang membuatmu sakit Karena Cinta semuanya begini Karena aku ingin sendiri jauh darimu Perbedaan haruslah kita leburkan Tapi aku tak sanggup lagi Cukup sampai disini cinta tulus ku… Sabtu, 14 Juli 2007 8: 58 AM
Wanita…
Aku adalah seorang wanita yang mencari cahaya diatas kegelapan Akulah wanita yang tersesat dalam hutan yang jahat Akulah wanita yang mengharap kebebasanku Akulah wanita yang lemah, dari kumpulannya resah dan gundah Akulah seorang yang lemah dengan tak berdayaanku Akulah seorang yang membutuhkanmu dalam kegusaranku.
Sabtu, 14 Juli 2007 9: 02 AM
Surat Untuk Sahabat
Baru terasa kini dalam usia yang beranjak dewasa “Rose” kau tahu? Disini dengan beranjaknya usia Segala cerita t’lah kujalani Merajut benang-benang cinta kasih pun aku sempat mengalaminya
Bagaimana denganmu Rose? Ku rindu cerita asmaramu Inginku tahu isi hatimu yang dulu kian dambakan pangeran tampanmu
Ta’Zz Sabtu, 07-07-2007 20:31
Jarak Memisahkan
Hubungan ini t’lah lama berlangsung Hari indah t’lah dilewati bersama
Kesenangan ini tak berlangsung lama Kau pergi dan aku pun iya
Tak bisa hindari semua kenyataan ini Apa kau kan setia padaku Walau jarak memisahkan?
Ta’Zz Sabtu, 07-07-2007 20:35
MENGGAPAIMU Aku… Kamu.. Dan dia… Bisakah kau tak menduakanku ? Takkan ku berikan kasih dan sayangku pada orang lain Namun mengapa kau berikan ini semua padaku ? Memang…. Ragamu disini bersamaku Jiwamu pun disini bersamaku Entah mengapa hati dan pikiranmu Melayang sudah mencari sosok Yang tak pernah ku tahu Sulit rasanya tuk menggapaimu (25/04/07)
Asa……
Malam menjemput Tuk gantikan indahnya senja yang kulihat Bersama… Wajahmu memancarkan sejuta cahya yang bersinar temani hatiku yang penuh dengan segenggam asa tuk menggapaimu (16/04/07)
Malam Berbintang
Dalam kesunyian dan pekatnya malam Dapat kurasakan hadirnya bintang Yang kau kirimkan dari jauh sana Tuk temaniku dalam sunyinya malam
(16/04/07) Jalinan kasih… Getaran hati yang tak berdusta Kuraskan dalam diam… dalam sunyi… dalam sepi… dan dalam bisu… Jalinan kasih yang haya dirasa lewat batin Lewat kepedihan hati… Yang tak tau apa artinya
(16/04/07) Shalawat dalam hujan
Rintikan hujan yang berirama Menggema di telingaku Dengan indahnya… Ditemani alunan dendangan sholawat Yang mengalun dari kejauhan
(16/04/07)
Hapuskan….
Dalam pahitnya kehidupan dan kegelapan relung hati Kau pancarkan seberkas sinar yang menghapuskan kesedihan dalam hatiku Menunggu…
Gerakku seirama hembusan angin Langkahku gontai tuk menggapai cinta yang kau taburkan dalam taman hatiku Rinduku bernaung menunggu kedatanganmu Kecewamu… Rambutmu yang kusut… Badanmu yang kurus… Nafasmu yang terengah-engah Jalanmu yang gontai Sepertinya kesedihan ini kan terus berlangsung… Terbaca olehku dalam nuranimu Cinta yang tak pernah terungkap Walau semua itu kan terus berlangsung Tak dapat kuperbuat Dalam membantumu tuk mencari sang pujaan hati
Dalam Hujan
Hujan pun turun Kumenerawang kelangit sana Tak bercahaya, gelap…. Kilat… dan petir… Menghampiriku… seolah kan merenggut dan mengambilku dari jauh sana Dalam rintiknya pun… Kumasih merasakan kehadiran dirinya Yang memberikan senyum manisnya disaat hujan turun Disaat hujan lebat dirinya pun masih ada menampakkan … dalam gelapnya hari berhujan
AKU BERSAMA KESEDIHANKU
Termenung aku… Tertegun sejenak mengingat lembaran penuh canda tinggal kenang Ring canda bersama dia Kini luput ditelan waktu Tak kan kembali kemasa lalu Kini ku sendiri… Ruang dalam qalbu-ku terasa hampa Detik-detik kesendirian menghias Lembaran hari kesedihanku Tetes air mata menghias wajahnya Perpisahan yang memisahkan kita Sahabatku pergi… Entah,ada pertemuan setelah ini?
Diri yang Terabaikan
Aku… Bagiku, ini sangatlah kejam Suasana yang mendorongku… Sebagai sesuatu yang terabaikan Dunia ini luas… luas “Aku berteriak” Tapi mengapa semua ini terjadi padaku Khalayak umum tak menganggapku manusia Mereka semua tak ber pri kemanusiaan Kejam… kejam… Masa aku tak dapat seorang sahabat??? Walau aku punya banyak teman… Mengapa Tuhan? Mengapa? Apa aku bersikap kasar pada mereka??? Tidak… tidak Mereka pun menjawab sama Terus apa yang terjadi padaku??? Aku sadar aku belum menemukan jati diriku… Entahlah, yang jelas aku ini Mungkin tak pantas mempunyai seorang sahabat Betulkah …???
Bagi kalian-kalian yang lagi mempersiapkan diri buat ngadepin UN, aku penen berbagi cerita niy….
Sebelum UN kan kita menghadapi Try Out and berbagai pengayaan di sekolah, iya kan? Pengalamanku saat menghadapi dan menjalankan TO itu capehati ‘n pikiran dech…. (itu siy kata aku… ^_^). Tapi mungkin buat yang udah terbiasa sibuk, hal ini gakkan jadi halangan buat ngelakuin aktivitas yang lain. Mungkin bagi sebagian siswa emang gitu… Tapi buat aku, maen-maen atau ngelakuin hal yang gak ada hubungannya dengan TO gak banget dech…. (kalo saat“ lagi TO)… Bukannya sombong ato gimana, tapi mungkin aja karena ada rasa “stress” jadi buat ngelakuin hal lain itu susah, yang ada di pikiran itu hanya masalah To….soal-soal…..belum ngapalin, dsb dech….
Kalo aza hal ini udah kita planning dari dulu jadwal n persiapannya, mungkin gak bakal ada dech yang namanya stress.
Ya aku Cuma berbagi aza pengalamanku yang “stress” karena persiapan kurang… Apalagi TO-nya dilakukan saat pulang sekolah, hmmmmm…. Capebanget….
Tapi, dari pengalaman itu aku dapat mengambil pelajaran ‘n solusi buat menghadapi hal serupa di kemudian hari. Tau gak???
Yang pasti…………… :
:)1. harus bikin jadwal kegiatan belajar seefektif mungkin
:) 2. lakukan apa yang telah dijadwalkan
:)3. belajar kapanpun dimanapun. Jadikanlah semua tempat kita berada sebagai sarana belajar.
:) 4. kurangi main
:) 5. jangan berpangku pada system SKS (Sistem Kebut Semalam) kalo (Sistem Kredit Se-minggu….Se-bulan….itu sih terserah. Hehehe…….)
:) 6. pelajari bentuk soal-soal UN
:) 7. berpikirlah dengan kritis (kalo gak ngerti Tanya guru aza……)
:) 8. Berdo’a sangat perlu lho
:) 9. Minta juga do’a dari Ibumu (karena do’a itu ampuh lho…..hehehe)
:). Kalo udah gitu, gak perlu takut lagi menghadapi tes semacam itu. Pede aza. Anggap kita udah diap menghadapi soal yang amat susah……
Begitu Frend…….. jangan lupa ya tips dari aku. Do’ain juga moga aku lulus UN dengan hasil yang SANGAT……….SANGAT memuaskan. Aku juga do’ain kalian-kalian. Yang mau pada UN semoga lulus semuanya………….Bye….(ta)
Hallo, bwt semua para remaja..... Kali ini sorotan dan rentetan tayangan dan pembicaraan kayaknya rentan banget dech dengan dunia remaja.... iya gak??? Dikit-dikit ngebahas masalah kenakalan remaja lah, ulah n tingkah lankunya....de-el-el dech.... Oh,,,, ya yang paling hangat dibicarakan sekarang ini apa coba....??? Kalau di sekolah aku (ya sebagai anak smp) banyak yang cinlok lho.... Heheheh,,,, pokoknya pulang sekolah jalanan gak aneh lagi kalau lihat para muda-mudi jalan bareng,,,,, Wah. apa gak ganggu sekolah niy....??? Kalo sebagian temen aku,,,(aku termasuk gak ya...???). Yang namanya pacaran itu, asal kita jadiin sebagai motivasi pasti gak bakal ganggu pelajaran kok. Malah buat kita jadi semangat belajar. Itu siy, kata sebagian dari mereka,,,, ada juga yang aku lihat sebagian dari mereka, prestasinya nurun saat status mereka "pacaran". Tapi yang terpenting buat kita Belajar OK... Kalo mau pacaran juga gak bakal kedodoran kok,, asal lebih fokus aza belajar... Well, belajar tetep no. 1 ya...............:)
Memang telah sejak lama kita bersama, namun aku sadar kita tak pernah bersatu dan kita... bagaikan dua kutub yang sama karena kita tak dapat bersatu... Kita hanyalah sebagai bumi dan langit yang selalu dihias oleh warna-warni kehidupan. Aku tak sangka sejauh ini kita hanya dapat tersenyum di balik awan biru.. Aku selalu berharap jika kita tak seperti atom dan elektron. Ku sungguh menginginkanmu berada dalam hatiku...*_*